Janganpulang.com – Dieng, sebuah dataran tinggi di Jawa Tengah, punya suasana yang adem dan cenderung dingin, apalagi saat musim kemarau. Selain dikenal karena pesona alam dan budayanya, Dieng juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda lidah.
Pengaruh Cuaca Dingin terhadap Kuliner
Cuaca sejuk Dieng sangat memengaruhi selera makan. Kuliner hangat, gurih, dan pedas jadi andalan untuk mengusir dingin. Jadi, gak heran kalau banyak makanan khas Dieng cocok disantap saat suhu turun.
Kelezatan Kuliner Tradisional Dieng
Filosofi Makanan Dieng
Kuliner khas Dieng bukan cuma soal rasa, tapi juga warisan budaya. Setiap hidangan punya cerita, mulai dari bahan-bahan lokal, cara masak tradisional, hingga makna filosofisnya yang erat dengan kehidupan masyarakat pegunungan.
1. Mie Ongklok
Beda Mie Ongklok dengan Mie Biasa
Mie Ongklok bukan sekadar mie rebus. Mie ini disajikan dengan kuah kental berbahan kol, daun kucai, dan bumbu kacang yang khas. Biasanya dinikmati dengan sate sapi dan tempe kemul.
Tempat Rekomendasi Makan Mie Ongklok
Coba mampir ke Mie Ongklok Longkrang di Wonosobo, gak jauh dari Dieng. Rasa legendarisnya bikin ketagihan!
2. Carica
Buah Tropis yang Tumbuh di Dataran Tinggi
Carica adalah buah khas Dieng yang bentuknya mirip pepaya kecil. Rasanya manis-asam dan segar banget kalau dijadikan manisan atau sirup.
Carica dalam Olahan Modern
Sekarang carica hadir dalam berbagai olahan, mulai dari dodol, keripik, hingga campuran yoghurt. Cocok banget buat oleh-oleh!
3. Tempe Kemul
Camilan Renyah yang Menggoda
Tempe dibalut tepung berbumbu kuning, digoreng hingga garing. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam. Enaknya maksimal!
Cocok Jadi Teman Ngopi
Cocok banget disajikan bareng kopi panas saat pagi atau sore. Camilan sejuta umat yang gak pernah gagal bikin happy.
4. Purwaceng
Minuman Penghangat Khas Dieng
Kalau di Timur Tengah punya ginseng, Dieng punya purwaceng. Minuman herbal ini dipercaya meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh.
Khasiat dan Kandungan Purwaceng
Mengandung afrodisiak alami, purwaceng juga dikenal berkhasiat meningkatkan vitalitas. Dijual dalam bentuk teh atau kopi.
5. Sagon
Kue Tradisional yang Menggugah Nostalgia
Terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Sagon khas Dieng biasanya dipanggang, bikin aromanya harum banget. Cocok buat teman santai sambil ngeteh.
6. Terong Belanda
Buah Unik yang Biasa Jadi Jus
Meski namanya terong, buah ini punya rasa asam segar yang khas. Biasanya dijadikan jus atau sirup. Cocok banget buat menyegarkan tenggorokan setelah jalan-jalan.
Kaya Vitamin dan Antioksidan
Gak cuma enak, terong Belanda juga kaya vitamin A, C, dan antioksidan. Sehat sekaligus nikmat!
7. Sego Megono
Perpaduan Nasi dan Sayuran yang Sederhana Tapi Nikmat
Nasi yang disajikan dengan cacahan nangka muda dan kelapa parut. Meski sederhana, rasanya nikmat banget, apalagi kalau disantap dengan sambal pedas.
8. Kentang Dieng
Kentang Berkualitas Ekspor
Kentang hasil bumi Dieng dikenal punya kualitas tinggi. Besar, empuk, dan enak banget untuk berbagai olahan.
Aneka Olahan Kentang Khas Dataran Tinggi
Mulai dari keripik kentang, kentang goreng, sampai sayur lodeh kentang jadi menu andalan warga setempat.
9. Gethuk Goreng
Camilan Legendaris dari Singkong
Gethuk yang biasanya dikukus, kali ini digoreng dengan campuran gula merah. Rasanya legit dan cocok banget buat ngopi.
10. Dendeng Gepuk Dieng
Daging Sapi Empuk dengan Bumbu Khas
Daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah lalu digoreng. Teksturnya empuk dan kaya rasa. Pas buat lauk atau camilan.
Kuliner Dieng benar-benar mencerminkan karakter alam dan masyarakatnya yang hangat, sederhana, tapi penuh kejutan. Dari mie ongklok yang mengenyangkan hingga purwaceng yang menyehatkan, semua makanan khas Dieng punya daya tarik sendiri. Jadi, kalau kamu berkunjung ke Dieng, jangan cuma foto-foto, tapi juga kulineran sepuasnya ya!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa makanan khas paling populer di Dieng?
Mie Ongklok dan Carica adalah dua ikon kuliner yang paling sering dicari wisatawan saat ke Dieng.
Di mana bisa beli oleh-oleh khas Dieng?
Kamu bisa temukan pusat oleh-oleh di area parkir Candi Arjuna atau dekat kompleks wisata Telaga Warna.
Apakah kuliner Dieng cocok untuk vegetarian?
Beberapa cocok, seperti Sego Megono, Sagon, Carica, dan olahan kentang. Tapi tetap cek bahan tambahan ya!
Apakah makanan di Dieng mahal?
Sebagian besar makanan di Dieng masih ramah di kantong. Harga berkisar antara Rp5.000 – Rp30.000 tergantung tempat.
Kapan waktu terbaik mencicipi kuliner khas Dieng?
Pagi atau sore hari saat udara dingin adalah waktu paling nikmat untuk menikmati makanan hangat khas Dieng.
Comment